CN-235 Ketiga Korean National Guard Diserahkan

CN-235 versi Maritime Patrol untuk Korean Coast Guard (photo : Kaksus Militer)

Bandung (ANTARA News) - Korean National Guard menerima pesawat CN-235 Maritme Patrol Aircraft ketiga dari hanggar produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI), di Bandung, Jumat. Total pesanan pesawat intai maritim menengah dari Korea Selatan itu sebanyak empat unit dengan total nilai kontrak sekitar 94 juta dolar Amerika Serikat.

"Sebelum pesawat CN-235 MPA yang ketiga ini diterbangkan ke Korea Selatan, pesawat telah menjalani serangkaian pengujian sesuai prosedur yang berlaku serta telah menjalani uji penerimaan," kata Direktur Aircraft Integration PTDI, Budiman Saleh.

Korea Selatan sebetulnya memiliki sendiri industri pesawat terbang yang cukup mumpuni di kelas dunia. Namun telah beberapa kali negara itu mempercayakan keperluan pesawat terbangnya kepada PT Dirgantara Indonesia. Ini menjadi bukti keampuhan produk dalam negeri Indonesia dengan harga bersaing di tingkat internasional.

Korea Selatan sejak 1994 tercatat telah menggunakan dua skuadron pesawat CN-235 untuk memperkuat angkatan udaranya.

"Kepercayaan ini tentu harus dipelihara terus agar PTDI memperoleh kontrak-kontrak berikutnya, bukan hanya dari Pemerintah Korea Selatan, melainkan juga dari pelanggan-pelanggan lain yang memang membutuhkan pesawat sekelas CN-235," ujarnya.

Saleh menjelaskan, pesawat CN-235 MPA untuk Korean National Guard pertama dan ke dua telah diserahkan pada Mei 2011, sedangkan untuk pesawat yang keempat akan diserahkan pada kuartal pertama tahun 2012. Kontrak jual beli pesawat KCG ini ditandatangani pada Desember 2008 lalu.

Spesifikasi khusus CN-235 MPA antara lain dilengkapi instrumen radar khusus, forward looking infra red (FLIR-penjejak berbasis infra merah tinjauan bawah), ESM, instrumen identification friend or foe (IFF-pengenal wahana kawan atau musuh), navigasi taktik, sistem komputer taktis, kamera pengintai udara, dan beberapa yang lain. Dua mesin CT7-9C yang masing-masing berkekuatan 1.750 daya kuda dipasang di kedua pilon mesin di bentang sayapnya.

Secara fisik, CN-235 MPA ini berukuran lebih panjang dan memiliki struktur lebih kuat ketimbang seri sipil CN-235. Di bagian hidung di bawah jendela kokpit, terdapat tonjolan berisikan berbagai instrumen khusus itu. Struktur pesawat terbang juga diperkuat karena operasionalisasi CN-235 MPA lebih dominan di wilayah maritim yang berpotensi korosif terhadap metal penyusun pesawat terbang itu.

Secara khusus, Saleh bersyukur dan gembira bahwa restrukturisasi bisnis di lingkungan PTDI terus berjalan. Program restrukturisasi bisnis tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi perusahaan.

Melalui upaya restrukturisasi itu PTDI terus mengembangkan dan mempertahankan lini CN-235, kelompok Aircraft Services, dan kelompok Manufacturing Services.

Selain itu PTDI juga terus mencari mitra strategis untuk lini N250, NC-212, Helikopter, dan kelompok Engineering Services, sementara lini usaha pertahanan keamanan dan Advanced Technology Education Center (ATEC) diupayakan agar mampu mandiri. (ANT).

BPKP?

Apa sih BPKP itu? coba pS frens yang bisa bantu Saya mohon bantuannya....udah Saya tanya langung ke orang Lakespra tapi hasilnya nihil.....coba dibantu ya!!!!

posted from Bloggeroid

Latihan Tembak Pistol

Sebagai seorang Pilot Militer tentunya harus siap sedia apabila ditugaskan ke medan pertempuran. Walaupun pertempuuran yang harus dilaksanakan oleh seorang pilot militer merupakan pertempuran udara namun sebagai alat senjata pilot militer dibekali juga sebuah Pistol untuk berjaga-jaga apabila dalam keadaan emergency pesawat terjatuh di daerah musuh. Hal ini menuntut pilot militer juga harus profesional dalam hal menembak.

pS frens yang hebat, hari ini Saya ingin share tentang pengalaman Saya latihan menembak di tempat Saya bertugas.

Pagi hari setelah apel pagi Saya langsung menuju lapangan tembak di lanud Suryadarma. Kebetulan Saya sebagai perwira lapangan yang ditunjuk sebagai koordinator lapangan maka kesempatan pertama datang tidak langsung bersiap menembak tapi Saya siapkan seluruh petugas dan segala perlengkapannya.

Sebelum pelaksanaan menembak seluruh peserta diberikan pengarahan tentang teknis pelaksanaan dan informasi safety di area penembakan. Latihan dilaksanakan pergelombang dimana tiap gelombang terdiri dari sepuluh perwira. Latihan kali ini menggunakan pistol P-2 buatan Pindad dengan 3 tembakan percobaan dan 10 tembakan penilaian.

Gelombang demi gelombang melaksanakan penembakan dan akhirnya bagia Saya yang dapat giliran. Tidak begitu ahli memang namun karena ini adalah senjata yang harus Saya operasionalkan sebagai militer maka mau tidak mau harus menjadi penembak yang profesional.

Hasilnya tidak begitu bagus, tapi untuk engenai tubuh musuh masih kena lah....he...he..., Namun hasil bukan merupakan tujuan satu-satunya, yang ingin Kami dapatkan disini adalah selalu siap dalam pengoperasian, aman dalam pelaksanaan dan tentunya ahli dalam penggunaan nantinya pada saat di medan pertempuran.

Begitulah pS frens yang hebat pengalaman Saya hari ini. Jangan bosan untuk sharing dengan sesama karena berbagi itu akan menambah wawasan kita lebih luas.

Terakhir saya ucapkan kepada pS frens semua telah mampir di webblog Saya yang sederhana ini, semoga Kita dapat sharing lagi tentang hal-hal yang Kita lakukan.

TIPS SUKSES PSIKOTES SELEKSI TNI

Tes Logika Aritmatika

Tes ini terdiri atas deret angka, yang diukur adalah kemampuan analisa dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.

Tips Rahasia:
1.         Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3-4 angka terdepan dalam deret, namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
2.         Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
3.         Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.
 Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …

Tes Logika Penalaran

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi, yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemampuan anda dalam memahami pola- pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola tersebut.

Tips Rahasia :
Konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.



Analog Verbal Test

Tes ini terdiri atas soal soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata, yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
   a. sepatu b. baju c. topi d. jas (jawaban d)
- kubus : pyramid = empat persegi :
  a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga (jawaban d)

Kraeplien/Pauli (Hitung Koran)

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Peserta seleksi diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Tes ini mengukur kemampuan diri dalam konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Tips Rahasia :
1.         Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
2.         Usahakan angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil sehingga hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
3.         Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan membuat grafik penjumlahan anda tidak alami/wajar.
4.         Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank (kosong) pada pertengahan tes, namun anda harus bangkit dan fokus kembali pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat karena tes jenis ini sangat menyedot energi anda.

Wartegg Test

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, 2 garis saling memotong, 2 garis terpisah, 7 buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Tes ini bertujuan untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.

Tips Rahasia:
Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 ini berarti sifat Anda adalah orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 tipe Anda adalah orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the law‘.

Draw A Man Test (DAM)

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar seseorang, untuk kemudian dideskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui peserta dari segi tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.

Tips Rahasia:
1.         Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detail muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
 2.        Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya petani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dan lainnya.

Army Alpha Intelegence Test

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Satu soal kadang-kadang terkait dengan soal sebelumnya. Tes ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.

Tips Rahasia :
Konsentrasikan pikiran sepenuhnya kepada apa yang dikatakan panitiaada pernyataan ulangan serta waktu yang diberikan sangat terbatas. Oleh karena itu bersikaplah sabar, jangan terburu-buru untuk menjawab, sebelum panitia selesai memberikan instruksi.

Contoh:
Panitia mendiktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar
jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:

Menggambar Pohon

Tes ini mewajibkan peserta untuk menggambar pohon dengan kriteria sebagai berikut: berkambium (dikotil), bercabang dan berbuah. Sehingga Anda tidak diperbolehkan menggambar pohon diluar kriteria di atas seperti bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monokotil lainnya.

Tipsnya :
1.         Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah penulis lalui , pohon yang digambar adalah pohon nangka. Karena pohon tersebut memenuhi kriteria seperti tanaman dicotyl / berkambium, bercabang dan berbuah.
2.         Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detail dan rinci setiap komponen dari bagian-bagian pohon seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.
3.         Agara hasil tes ini lebih maksimal, berusahalah untuk memotret pohon tersebut kemudian pelajari karakter jenis pohonnya, terakhir latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada potret pohon tersebut tersebut.

Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri dan pribadi anda. Tes ini  dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang dalalm kehidupannya.

Tips Rahasia:
1.         Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan diri.
2.         Secara keseluruhan, tes jenis EPPS ini memang paling sulit untuk disiasati, namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang dapat disiasati untuk disesuaikan dengan proses seleksi menjadi prajurit TNI.
3.         Karena sulitnya proses menyiasati tes ini, jalan paling praktis adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal.

Contoh Soalnya:
1.         - A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
            - B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
2.         - A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
            - B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban




PERSIAPAN PSIKOTES

Learning By Doing

Pepatah mengatakan pengalaman adalah guru yang paling baik. Oleh karena itu lakukan perbaikan-perbaikan secara continue baik tingkah laku maupun kemampuan anda, di setiap jenis psikotes yang akan dihadapi. Misalnya : memperbaiki kemampuan diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi-materi psikotes secara keseluruhan sehari sebelum menghadapi psikotes dan mempersiapkan kondisi fisik sebaik-baiknya agar pada pelaksanaan psikotes kondisi tubuh dalam prima sehingga pelaksanaan psikotes bukan merupakan momok yang bagi anda.

Jangan Begadang


Pastikan sehari sebelum tes Anda beristirahat dengan cukup karena jika kita kurang tidur maka tingkat konsentrasi kita akan menurun drastis. Disamping itu rasa kantuk akan  menganggu pelaksanaan psikotes.Jadi jangan begadang saat akan menghadapi tes.

 

Bersikap Wajar Saja


Anda tidak perlu belajar layaknya menghadapi ujian nasional atau semacamnya, karena psikotes bukan ujian yang harus mendapatkan nilai bagus. Psikotes digunakan sebagai referensi untuk menilai apakah peserta memiliki kondisi kejiwaan yang memadai dan memang pantas diterima dan lolos ke tahap seleksi selanjutnya.

 

Disiplin Waktu


Usahakan untuk datang dilokasi tempat pelaksanaan psikotes lebih awal paling tidak 15 menit sebelum dimulai, supaya Anda bisa melakukan berbagai persiapan lainnya. Selain itu apabila Anda terlambat maka akan menjadi nilai negatif bagi Anda.


Kontrol Makanan/Minuman sebelum Tes


Usahakan makan secukupnya di pagi hari karena psikotes berjalan cukup panjang dan biasanya akan ada sesi istirahat dimana Anda bisa makan/minum jika diperlukan. Tentunya Anda tidak mau apabila tiba-tiba ditengah mengerjakan soal psikotes terganggu gara-gara perut bermasalah.

 

Duduklah dengan Nyaman


“Posisi menentukan prestasi”….Bukan maksud untuk mencari celah dari pengawas untuk berbuat curang namun perlu dipastikan bahwa posisi Anda benar-benar nyaman dan tidak ada sesuatu hal yang berpotensi menggangu jalannya tes.


Pastikan Anda mendapatkan tempat duduk yang cukup nyaman. Tempat duduk harus nyaman dan tidak boleh menjadi penghalang atau menganggu konsentrasi. Selain itu usahakan posisinya jangan terlalu dekat dengan AC atau terkena semprotan angin AC jika Anda memang tidak tahan dingin.

Siapkan semua alat tulis


Pastikan semua kebutuhan psikotes terutama alat tulis sudah lengkap Anda miliki. Jangan sampai ditengah-tengah sesi psikotest kamu kehabisan tinta pulpen atau ketinggalan penghapus dan lain sebagainya. Hal ini tentu menghambat tes yang sedang Anda kerjakan.

Jangan ragu untuk bertanya


Jika ada yang tidak dimengerti mengenai soal psikotes, jangan sungkan dan ragu untuk menanyakan kepada panitia pengawas. Diam bukan berarti emas. Pastikan semua soal dimengerti dengan jelas sehingga Anda juga tidak ragu-ragu dalam mengerjakan semua soal psikotes tersebut.

 


Jangan menyontek


Hilangkan semua kebiasaan ketika berada di sekolah dahulu. Menyotek hasil psikotes orang lain selain merugikan juga membohongi diri sendiri. Mengapa? Karena Anda tidak yakin terhadap kemampuan diri sendiri sampai-sampai harus mencontek hasil psikotes orang lain. Tidak perlu menyiapkan contekan dari rumah, karena belum tentu soal psikotes yang Anda punya sama dengan soal psikotes yang akan Anda hadapi.

 

On Time


Pastikan untuk menyelesaikan semua soal psikotes dalam jangka waktu yang ditentukan oleh panitia. Pejamkan mata, tarik nafas yang dalam, konsentrasi dan mulai mengerjakan semua soal. Mudah-mudahan dengan begitu semua soal bisa selesai tepat waktu tanpa ada masalah yang berarti.

 

RAHASIA ARTI POHON PSIKOTES


Dalam rangkaian suatu psikotes terdapat suatu jenis tes tentang menggambar pohon. Pohon apa yang kita gambar, tentu mencerminkan bagaimana kepribadian kita. Berikut ini saya akan mencoba berbagi tentang apa arti pohon yang Anda gambar tersebut. Analisa ini berdasarkan Peneliti Jonathan Rich, Ph.D

1.         Letak gambar pohon pada kertas

Di tengah
Anda praktis dan rendah hati. Sama seperti Anda yang memilih di bagian tengah, anda juga menerapkan pendekatan jalan tengah. Anda menangani masalah-masalah dengan sikap mengharapkan yang terbaik dan membayangkan yang terburuk. Dengan cara ini anda siap dengan apapun yang terjadi.



Di bagian bawah
Anda lebih suka melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan apakah anda merasa yakin atau pesimistik akan sebuah solusi, ini disebabkan bagian bawah dari pertengahan halaman melambangkan pendekatan hidup yang membumi.

Tinggi di atas
Anda melihat hikmah dari semua masalah. Semakin tinggi letak pohon Anda, menunjukkan sikap Anda yang semakin tinggi dalam memandang hidup. Kendati pun hal-hal terjadi tidak seperti yang Anda inginkan, Anda memandangnya sebagai pengalaman pembelajaran.

2.         Batang pohon seperti apa yang Anda gambar?

Lebar
Batang pohon melambangkan kekuatan emosional. Batang lebar berarti anda bisa tetap tenang dan tidak mudah marah. Anda pusat ketenangan di tengah badai. Pendirian anda juga kuat.

Ramping
Anda fleksibel dan terbuka dengan pandangan-pandangan atau pendapat orang lain. Anda juga sensitif dan banyak empati untuk masalah orang lain.

Pohon bercabang di puncak
Anda terpecah di antara beberapa pilihan hidup saat ini.

3.         Berapa tinggi pohon anda?

Lebih dari setengah tinggi kertas
Menggambar pohon lebih tinggi menunjukkan hasrat untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam hidup. Anda juga dermawan dalam soal uang dan dalam bekerja Anda seksama serta selau mengecek ulang untuk memastikan anda bekerja dengan baik.

Tinggi pohon kurang dari setengah tinggi kertas
Anda puas dengan hidup ini apa adanya.anda juga hemat dan sangat efisien.

4.         Pohon Anda terletak di mana?

Di tanah
Anda mendambakan rasa aman dan stabil. Anda menyukai kehidupan keluarga dan lebih suka pekerjaan di mana anda bisa bertahan bertahun-tahun.

Di pot
Anda sangat sibuk bekerja sepanjang waktu. Anda senang berpergian dan bertualang serta mengenal orang-orang baru dan tempat-tempat baru.

Di puncak gunung
Anda mendambakan perhatian dan senang menjadi pusat perhatian. Anda adalah entertainer alamiah dan komunikator ulung yang membuat orang tertarik pada anda.

Melayang di awang-awang (tidak ada dasarnya)
Anda impulsif dan spontan. Anda sangat mudah menjadi senang jika sesuatu mengilhami anda.

Di pulau
Anda memerlukan banyak waktu untuk menyendiri untuk mengisi ulang energi anda, juga membantu anda untuk menemukan solusi dari masalah anda

5.         Apakah pohon anda mempunyai dahan?

Ya
Anda adalah orang yang berorientasi pada otak kiri. Dalam survei-survei, dahan-dahan digambar oleh orang yang logis dan analitis. Anda jarang kehilangan kesabaran karena anda terlalu sibuk memikirkan solusi rasional untuk semua masalah yang muncul.


Tidak
Jika anda hanya menggambar kerangka dasar pohon, berarti anda dikuasai oleh otak kanan yang intuitif. Anda mengikuti insting-insting Anda dalam segala sesuatu, mulai dari
menerima pekerjaan sampai berteman dengan orang baru dan biasanya anda benar.

6.         Pohon Anda condong ke arah mana?

Ke kiri
Anda cenderung memendam apa yang anda pikirkan. Sikap anda konservatif (kuno) dan introvert (tertutup). Anda tidak menyukai adanya guncangan-guncangan yang menghambat perjalanan hidup . Apabila Anda tidak menyetujui sesuatu hal Anda akan menyimpannya untuk diri sendiri.

Ke kanan
Anda berorientasi pada aksi selain itu Anda cenderung untuk mengatakan apa yang Anda pikirkan kendati bertentangan dengan pandangan orang lain.

Lurus
Anda berada di tengah antara memendam perasaan-perasaan dan mengungkapkannya. Jadi anda cenderung memilih perang dengan diri anda. Anda akan bicara hanya jika masalah itu benar-benar penting untuk Anda.

7.         Apakah Anda menggambar akar?

Ya
Akar melambangkan keluarga dan sejarah, masa lalu penting bagi Anda. Anda menganggap sejarah itulah dasar dari siapa Anda saat ini dan dengan sejarah pula dapat membantu Anda memahami diri sendiri secara lebih baik. Anda menyukai tradisi keluarga, resep-resep yang diturunkan dari Ibu, juga pusaka/peninggalan dari keluarga anda.




Tidak
Anda fokus pada kehidupan masa depan. Anda cenderung bersifat mandiri dan senang menciptakan tradisi-tradisi baru. Anda juga belajar lebih banyak tentang diri Anda dengan merasakan situasi-situasi baru dan bertemu orang-orang baru.

8.         Apakah pohon Anda lebih didominasi daun (bagian daun lebih dominan) ?

Ya
Anda adalah seorang pemikir. Studi-studi yang dilakukan selama ini menunjukkan daun melambangkan pemikiran. Orang-orang yang menggambar daun adalah orang yang selalu memikirkan apa saja. Selain membuat Anda suka merenung dan introspeksi, sifat ini juga membuat Anda untuk mengambil keputusan dengan hati-hati, karena Anda cenderung melihat manfaat dari semua masalah.

Tidak
Anda cenderung untuk memandang dunia ini secara dikotonis yaitu hitam dan putih. Kurangnya daun berarti Anda tidak mudah tergoyahkan dengan warna lain dari suatu masalah. Anda tidak membuang waktu memusingkan solusi dari sebuah masalah. Anda lebih  memilih sebuah rencana aksi dan bergerak ke depan untuk sebuah kehidupan yang lebih baik.

9.         Apakan Anda menggambar yang lain selain pohon?

Buah / kacang pada pohon
Hal ini menunjukan bahwa yang membuat anda paling bahagia adalah melihat hasil pekerjaan yang dikerjakan dengan baik.

Rumput
Rumput menandakan rumah Anda terbuka bagi siapa saja yang datang dimana para tamu merasa disambut baik selain itu keluarga juga betah tinggal disana. Hal ini membuat Anda merasakan hidup paling damai.



Bunga di bawah pohon
Gambar bunga bertanda Anda memiliki sikap hidup positif yaitu kebhagiaan hidup yang Anda alami akan terasa lebihberarti apabila orang-orang disekitar Anda turut berbahagia.

Burung/hewan/ orang di sekitar pohon
Anda cinta pada keluarga dan teman-teman, dan itu adalah kebahagaiaan terbesar Anda.

Ayunan di pohon
Anda memiliki sikap hidup yang bahagia jika dapat meluangkan waktu untuk bersenang-senang.

            Pertanyaannya sekarang adalah mana yang bagus untuk seorang pelamar dalam seleksi menjadi Prajurit TNI?......Saya sarankan jadilah diri sendiri seperti apa adanya, tanpa dibuat-buat/direkayasa karena tes ini merupakan cerminan pribadi Anda.

KENAPA ANDA GAGAL DALAM SELEKSI TNI

Salah satu kenyataan pahit yang paling di takuti oleh seorang pelamar adalah kegagalan. Tidak sedikit bahkan sebagian besar dari pelamar mengalami kegagalan. Hal ini terjadi karena keterbatasan jumlah  peserta yang di terima dibandingkan dengan jumlah peserta yang melamar. Perbandinganya bisa 2,3 sampai 4 kali lipat dari jumlah peserta yang diterima. Hal ini merupakan tantangan bagi anda untuk benar-benar bisa menyiasatinya, tentunya dengan strategi yang sehat. Sebagai langkah awal untuk menyiasati semua ini, kita harus mengetahui apa saja yang menjadi penyebab kegagalan.

Tidak Mempunyai Informasi yang Akurat

Merupakan kesalahan yang fatal apabila anda memperoleh informasi yang salah mengenai proses seleksi prajurit TNI. Hal tersebut diibaratkan mati sebelum berperang. Informasi ini sangat penting peranannya untuk mengantarkan anda agar menjadi peserta yang lulus. Informasi yang tepat akan menjadi modal dan sumber acuan bagi anda dalam menyiapkan, merencanakan dan melaksanakan seluruh proses seleksi dengan sebaik-baiknya.

Perlu dipahami bahwa ketidak tahuan anda akan menyebabkan beberapa persyaratan administrasi yang wajib dilengkapi menjadi tidak lengkap, pelaksanaan tes kurang berjalan optimal dan tidak mustahil dalam proses seleksi anda bisa melakukan hal-hal yang justru akan menjatuhkan nilai anda sendiri.

Persyaratan administrasi adalah mutlak. Anda dituntut untuk bisa melengkapi dan menyerahkannya secara lengkap pada waktunya. Apabila tidak lengkap jangan harap anda akan dapat panggilan panitia untuk melaksanakan tes berikutnya. Oleh karena itu, hal ini bisa anda siasati dengan mencari informasi yang dibutuhkan melalui media massa atau website resmi TNI di tiap-tiap angkatan. Apabila anda ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas lagi dan lokasi tempat tinggal anda dengan satuan TNI terdekat sangat memungkinkan, datanglah ke Bagian Personel di instansi TNI tersebut.





Lulus Tapi Tidak Lolos

Kurang informasi mengenai seluk beluk pendaftaran menjadi prajurit TNI juga akan  berimbas kepada tidak optimalnya pelaksanaan tes. Bisa saja nilai anda bagus namun tetap saja tidak lolos di karenakan nilai total peserta lain lebih tinggi daripada anda. Oleh karena itu anda harus mengetahui berapa nilai maksimal yang bisa anda peroleh pada tes tahap tertentu.

Sebagai contoh anda melaksanakan tes kesamaptaan berupa push up yang mampu Anda laksanakan sebanyak 35 kali selama  satu menit. Mungkin menurut anda itu sudah bagus,  namun nilai 100 untuk tes push up itu sendiri adalah 43 kali. Di lain sisi banyak peserta lain yang mampu mencapai nilai 100, sehingga nomor urutan nilai total anda akan tergeser ke deretan bawah dan ini tentu  menyempitkan kesempatan anda untuk lolos dari tes kesamaptaan jasmani tersebut.

Salah Tehnik.

Terdapat juga kasus lain yaitu tidak tahu bahwa dirinya melakukan gerakan tes kesamaptaan jasmani yang salah sehingga berapa pun  jumlahnya yang dia lakukan tidak akan dihitung sebagai poin oleh panitia seleksi. Contoh, pada saat pull up peserta seleksi tidak melakukan dengan gerakan dan tehnik yang benar padahal pada saat tes peserta tersebut mampu mengangkat tubuhnya sebanyak 12 kali, namun sayang gerakan yang di lakukan tidak melewatkan dagunya di atas palang tiang pull up sehingga poinnya 0. Oleh karena itu pada saat tes, perhatikan contoh gerakan yang di peragakan panitia, agar anda tidak salah tehnik.

Nyontek

Tindakan konyol lainnya yang lebih parah adalah berusaha untuk berbuat curang. Contohnya pada saat tes akademis yaitu tes pengetahuan, anda melakukan tindakan nyontek. Hal ini merupakan pelanggaran prinsip yang tidak akan di tolerir lagi oleh panitia. Akibat dari perbuatan tersebut, anda akan segera dikeluarkan dari ruangan dan diperintahkan pulang dengan membawa seluruh persyaratan administrasi yang telah Anda serahkan, dengan kata lain anda terkena knocked out (KO) atau pulang sebelum tes seleksi selesai.

Nyogok

Jangan pernah sekalipun terbersit apa yang disebut nyogok. Hal ini merupakan kejahatan yang jelas-jelas tidak sejalan dengan tujuan mulia Anda untuk mengabdikan diri kepada nusa dan bangsa. Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan serahkan seluruhnya kepada Tuhan atas segala hasil akhir yang akan kita dapatkan.

Berpenampilan Ngasal ( Cuek)

Dalam tahap tes wawancara dan pantukhir sebagai tahap akhir pelaksanaan tes, sangat diperlukan penampilan diri yang meyakinkan. Oleh karena itu peserta latihan dituntut untuk berpakaian rapi, berbadan bersih dan wangi, potongan rambut yang pendek, sehingga  menjadikan proses wawancara dan pantukhir berjalan nyaman. Dengan kenyamanan dan kepercayaan diri yang anda tampilkan akan meyakinkan panitia untuk dapat meluluskan anda.

INSPIRASI DAN MOTIVASI SELEKSI TNI

Banyak hal yang tidak terduga di dunia ini. Seluruh aspek kehidupan saling mendukung satu dengan yang lainnya menjadi suatu kekuatan alam yang akan mampu menciptakan sesuatu hal mustahil menjadi kenyataan. Ada beberapa peristiwa menarik yang bisa menjadi inspirasi anda dalam meniti langkah sukses dan bukan hal yang tidak mungkin hal tersebut akan terjadi kepada anda.

Pilihan Tepat. (Cerita pengalaman Penulis dalam menentukan pilihan)

Seleksi menjadi Prajurit TNI pada tahun 2000, saat saya lulus SMA bertepatan dengan dilaksanakannya seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Hal ini merupakan dilemma besar karena penulis dihadapkan dua pilihan penting dan menentukan antara mengikuti UMPTN atau seleksi Taruna Akademi TNI.

Tempat tinggal saya terletak di Sumedang yang jaraknya lumayan jauh dari Bandung, tempat pelaksanaan seleksi Taruna Akademi TNI (dulu masih dilaksanakan gabungan, sekarang sudah terbagi pada masing-masing matra Darat, Laut dan Udara) menuntut saya harus mampu bersikap efektif dan efisien dalam mempertimbangkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya untuk pelaksanaan tes tersebut.

Alhamdulillah, akhirnya setelah menjalani berbagai tes di Bandung saya mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan seleksi tahap akhir (Pantukhir) di tingkat daerah. Namun kabar gembira ini menghadapkan saya pada masalah baru yaitu jadwal Pantohir hampir bersamaan dengan seleksi UMPTN. Kondisi ini sebetulnya masih memungkinkan untuk dilaksanakan kedua-duanya namun dengan resiko akan mengalami kelelahan dan kekurangan waktu mempersiapkan pantukhir. Sungguh berat untuk memutuskan sehingga saya pun berusaha untuk mencoba kedua-duanya.

Sehari sebelum pelaksanaan UMPTN, saya berangkat ke Bandung bergabung dengan rekan-rekan yang telah lebih dahulu ngekost, karena mengikuti bimbingan belajar (bimbel) di Bandung. Pada saat itu bimbel bagi saya masih menjadi pertimbangan karena selama itu juga masih harus bolak-balik Sumedang-Bandung mengikuti tes seleksi menjadi Taruna Akademi TNI.

Waktu tes keduanya semakin mepet membuat saya harus berpikir keras. Konsentrasi belajar pun terganggu dan pada  akhirnya saya memohon kepada Allah SWT agar diberikan pilihan yang terbaik dan tepat bagi karir saya di masa depan.

Alhamdulillah, saya mendapat ketetapan hati disaat berserah diri atas apa yang akan terjadi. Keyakinan yang saya rasakan saat itu adalah keberhasilan menjadi Prajurit TNI, oleh karena itu pilihan saya adalah mengikuti pantukhir Taruna Akademi TNI. Untuk itu saya mengabarkan hal tersebut kepada orang tua yang berada di Sumedang, saya menjelaskan telah berketetapan hati untuk pulang ke Sumedang guna mempersiapkan pantukhir yang tinggal 2 hari lagi, orang tuapun mendukung sepenuhnya pilihan yang saya ambil.

Akhirnya hari itu juga saya berpamitan kepada rekan-rekan yang ada di tempat kost. Peralatan yang sudah saya siapkan untuk UMPTN seperti pensil dan alat-alat tulis lainnya saya berikan kepada rekan-rekan yang belum menyiapkannya.

Dengan langkah pasti dan mantap saya pulang ke rumah. Permintaan maaf saya ungkapkan kepada Ibu yang sebenarnya sangat mengharapkan sekali saya lulus UMPTN agar bisa kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri untuk mengikuti jejak kedua kakak yang telah terlebih dahulu kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan) PMDK.

Namun demikian, pilihan saya mengikuti seleksi Taruna Akademi TNI adalah yang dirasa paling tepat dan akan menjadi suatu kebanggaan kedua orang tua kelak.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk-Nya. Dengan bekal persiapan fisik, mental dan tenaga saya pun lulus seleksi tingkat daerah dan berhak mewakili Panitia Daerah (panda) Jawa Barat untuk melaksanakan seleksi pusat di Kota Magelang.

Dari sekitar 600 orang pelamar yang lulus hanya 93 orang. Kesuksesan di tingkat daerah tersebut menjadi modal berharga bagi penulis dalam melaksanakan tes lanjutan tingkat pusat. Alhamdulillah seleksi tingkat pusat pun saya lalui dengan lancar dan mengantarkan penulis menjadi seperti sekarang sebagai Perwira Penerbang di TNI AU.

“Berpikir positif akan mengantarkan kita kepada hasil yang positif, bersikap positif akan mendapat reaksi positif juga dari lingkungan sekitar sehingga mereka pun akan bahu membahu menyatukan kekuatan positif itu untuk kita.”

Allah Punya Rencana Besar.

Pada saat melaksanakan pendidikan sebagai Taruna di AAU saya menjabat sebagai Komandan Elemen Korps yang memungkinkan untuk selalu dekat dengan anak buah. Disela-sela perhatian yang saya berikan pada kegiatan apel malam, saya bertanya kepada salah satu Kopral Karbol yang usianya lebih tua dari saya.

“Kopral, sebelum masuk karbol kamu kuliah dimana?”
“Siap, saya tidak kuliah Dan?”
“Lalu kenapa 22 tahun baru masuk AAU?
“Siap, saya beberapa kali ikut seleksi gagal terus Dan?”
“Seleksi Karbol?”
“Siap tidak Dan, saya pernah ikut seleksi Tamtama, bintara TNI bahkan ikut seleksi POLRI juga”

Cerita ini menarik untuk disampaikan kepada pembaca, jadi si Kopral Karbol ini yang sekarang telah berpangkat Letnan Satu pernah mengalami kegagalan seleksi menjadi prajurit TNI yang terus menerus. Namun ternyata ada suatu campur tangan Tuhan yang turut serta dalam perjalanan hidupnya.

Sebenarnya dia sudah beberapa kali mengikuti seleksi masuk prajurit TNI. Pertama dia mengikuti seleksi Tamtama namun gagal di tahap pertama yaitu kesehatan. Namun setelah kegagalan tersebut dia memperbaiki kekurangannya dan mendaftar kembali, kali ini mendaftar seleksi Bintara (satu tingkat lebih tinggi dari Tamtama). Apabila melihat track record-nya sangat tidak mungkin, Tamtama saja tidak lulus apalagi Bintara yang tingkatnya lebih tinggi, namun kenyataan berkata lain. Berkat perbaikan yang dia lakukan kali ini tes tahap kesehatan berhasil dia lalui walaupun harus tetap bersabar karena kembali gagal di tahap Akademis.

Hal tersebut tidak menjadikannya putus asa, dengan pengalaman yang dia dapatkan pada saat mendaftar sebagai calon prajurit TNI dia mencoba mendaftar seleksi menjadi anggota POLRI, namun hasilnya tetap sama tidak bisa diterima. Rasa khawatir dan cemas pun mulai mengganggu kesehariannya, dia tidak mempunyai banyak waktu lagi untuk bisa mendaftar karena usianya semakin bertambah, mendekati usia 22 tahun sebagai batas akhir usia pendaftaran.

Melihat pengalamannya yang selalu gagal terus dapat kita bisa simpulkan apabila dia mengikuti seleksi Akademi TNI pasti akan gagal lagi karena proses seleksinya jauh lebih ketat. Namun apa yang dia putuskan untuk ikut seleksi Akademi TNI sangat menakjubkan, ternyata dia berhasil lulus. Segudang pengalaman, pembelajaran dan perbaikan selama dia gagal ternyata membuatnya lebih siap dari pelamar lainnya sehingga mengantarkannya lulus menjadi Karbol AAU (Akademi Angkatan Udara).

Dari apa yang diceritakan di atas, ada beberapa yang menginspirasikan kita tentang sikap pantang menyerah, belajar dari pengalaman, dan pembelajaran merupakan suatu sikap yang harus kita jaga pada saat seleksi.

“Gagal di suatu hal bukan berarti kita gagal di hal yang lain sekalipun hal  tersebut lebih tinggi, lebih kompetitif dan lebih tidak mungkin sekalipun. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Allah maha mengetahui dan mempunyai rencana besar untuk kita”

TIPS SUKSES TES SAMAPTA



Tes Samapta ini merupakan tes tahap awal yang merupakan salah satu tes utama dalam seleksi menjadi prajurit TNI. Tes samapta sangat mengandalkan fisik yang kuat dan ketahanan tubuh yang prima. Tidak jarang tes ini sering menjadi momok menakutkan bagi para peserta seleksi, bahkan tes ini pulalah kebanyakan peserta seleksi bertumbangan alias gagal.

Hal tersebut diatas sangatlah normal dan menjadi pemandangan yang biasa dalam pelaksanaan tes seleksi menjadi prajurit TNI. Melalui tes ini diharapkan diperoleh pribadi prajurit yang siap bekerja keras dan mampu melaksanakan latihan yang  penuh tantangan, rintangan dan pengorbanan. Sehingga saat benar-benar terjun di latihan keprajuritan telah memiliki kesiapan fisik yang memadai.

TES SAMAPTA “A” (LARI 12 MENIT)

Pelaksanaan tes lari 12 menit merupakan tes yang paling mudah karena tidak memerlukan tehnik atau keahlian khusus. Kita hanya dituntut untuk berlari selama 12 menit. Semakin jauh Anda berlari maka semakin besar pula nilai anda. Namun jangan heran bila dalam tes ini juga para peserta banyak yang tidak lolos. Peserta yang tidak mampu mencapai jarak 2400 meter dalam waktu 12 menit akan mendapatkan nilai yang kurang. Bahkan bisa tidak lulus apabila peserta lain banyak yang bisa menempuh jarak lebih dari 2400 meter. Oleh karena itu lebih jauh anda berlari akan lebih melebarkan kesempatan anda lolos dan dapat melanjutkan ke tes tahap berikutnya.

Tips Program Latihan

Diperlukan waktu yang relatif lama agar anda dapat mencapai kecepatan dan ketahanan dalam berlari, oleh karena itu jangan buang waktu lagi, mulailah program latihan lari sekarang juga.
1.                  Laksanakan pemanasan sebelum latihan agar tidak terjadi salah urat atau cedera.
2.                   Siapkan stopwatch untuk mengukur waktu anda berlari.
3.                  Mulailah berlari selama 12 menit. Apabila anda dekat dengan lapangan bola lakukanlah latihan ini di lapangan tersebut, namun apabila tidak ada di jalanpun tidak masalah asalkan perhatikan keselamatan anda.
4.                  Lakukan latihan lari tersebut secara terus menerus sampai anda merasa ringan melaksanakan lari dalam waktu 12 menit. Usahakan tidak berhenti berlari, jangan sebentar-sebentar berjalan, larilah terus walaupun dengan kecepatan rendah.
5.                  Setelah beberapa minggu Anda merasa ringan melaksanakan lari selama 12 menit maka sekarang anda coba untuk menambah kecepatan berlari sehingga jarak tempuh yang dicapai lebih jauh.

Hal-hal yang Bisa Mengurangi Nilai.
1.                  Mencuri start.
2.                  Lari kurang dari 2400 meter.
3.                  Memotong lintasan.
4.                  Tetap berlari pada saat waktu telah habis.
5.                  Mengganggu peserta lain dalam melaksanakan tes lari.
6.                  Berbuat curang dengan menggunakan joki.

Tips Rahasia Pada Saat Tes
1.                  Pakailah pakaian yang nyaman dipakai, tidak terlalu ketat maupun terlalu longgar.
2.                  Gunakan sepatu khusus lari, yaitu sepatu yang ujungnya memang di desain untuk lari (berbentuk melengkung, tidak rata seperti sepatu yang di pergunakan oleh atlet bulutangkis).
3.                  Sarapanlah sebelum berangkat tes, usahakan jarak waktunya tidak terlalu dekat, ini untuk menghindari terjadinya gangguan pada perut Anda pada saat berlari.
4.                  Hindari mengkonsumsi minuman penambah stamina yang dapat memacu kerja jantung, BERBAHAYA….minumlah air putih biasa yang Anda minum sehari-hari.
5.                  Bersikaplah tenang, rileks dan tidak tegang. Ketegangan akan berdampak negatif terhadap mental serta otot-otot  yang sedang bekerja keras pada saat berlari.
6.                  Pada saat lari usahakan pandangan tetap jauh ke depan, jangan menunduk melihat ke tanah, hal ini akan membantu anda dalam konsentrasi dan mengatasi kejenuhan.
7.                  Gerakan tangan tidak perlu ekstrem ke depan-belakang karena akan menyebabkan anda cepat letih. Gerakanlah tangan secara wajar, tangan mengepal namun tidak erat, ayunkan tangan kedepan dada dan kebelakang kira-kira sampai pinggul.
8.                  Aturlah nafas anda secara beraturan, gunakan sistem pernafasan perut.
9.                  Apabila ada rekan Anda yang mampu berlari lebih cepat, ikutilah jejak langkahnya karena hal ini akan memotivasi anda untuk berlari lebih cepat lagi.
10.              Berdoalah sebelum melaksanakan tes, agar Tuhan memberikan kemudahan, kekuatan dan keberhasilan.

TES SAMAPTA “B”
1.         PUSH UP

Tes ini sangat mengandalkan kekuatan otot tangan. Peserta seleksi diharapkan mencapai hitungan yang maksimal dalam waktu 60 detik. Semakin banyak tentunya akan semakin bagus. Perlu di ketahui nilai 100 dari tes push up  adalah sebanyak 43 kali. Apabila ingin aman capailah poin 100 tersebut dengan melaksanakanya sebanyak 43 kali.
           
Tips Latihan Gerakan yang Benar

1.                  Seperti biasa sebelum latihan laksanakan pemanasan terlebih dahulu, kali ini fokuskan pada tangan.
2.                  Sikap awalan yaitu dengan posisi badan telungkup dengan kedua tangan di samping kanan kiri badan, dada menyentuh tanah, posisi tubuh sampai ujung kaki membentuk garis lurus.
Gb.1 Sikap Awalan Push Up
3.                  Gerakan naik dengan cara mengangkat tubuh bertumpu pada kedua tangan dan kaki sampai posisi kedua tangan lurus. Perhatikan, gerakan ini harus dilaksanakan secara simultan/bersamaan dimana kelurusan tubuh dari ujung kepala sampai ujung kaki harus tetap terjaga.
Gb.2 Gerakan naik.
4.                  Setelah itu dilanjutkan gerakan turun dengan cara menurunkan badan sampai dada menyentuh dasar/tanah, kepala boleh menoleh kearah kiri atau kanan untuk menghindari benturan bagian muka dengan tanah.
5.                  Hitungan adalah naik lalu turun baru dihitung “satu”
6.                  Laksanakan perlahan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa gerakan yang anda lakukan adalah benar dan nyaman bagi anda.
7.                  Apabila sudah benar dan dirasakan nyaman, maka tahap berikutnya adalah kita menambah kecepatan gerakan tersebut dengan tidak meninggalkan tehnik yang benar.
8.                  Lakukan latihan ini sesering mungkin sehingga anda mampu mencapai 43 hitungan bahkan lebih dalam satu menit. INGAT tetap lakukan dengan tehnik yang benar untuk menjaga poin penuh anda.

            Hal-hal yang Bisa Mengurangi Nilai    

1.                  Memulai duluan sebelum aba-aba.
2.                  Melakukan gerakan yang salah, yaitu pada saat naik badan tidak lurus seperti membentuk gelombang dan tangan tidak sampai lurus, pada saat turun dada tidak menyentuh tanah.
3.                  Kurang dari 43 hitungan. Hal ini akan berpengaruh pada nilai kumulaif/total sehingga akan menjadi pertimbangan tertentu dalam memutuskan kelulusan. Apabila ingin aman laksanakanlah sampai mencapai nilai 100.

            Tips Rahasia Pada Saat Tes

1.                  Beristirahatlah pada saat anda sudah melaksanakan tes lari karena biasanya tes ini dilaksanakan setelah tes lari 12 menit.
2.                  Bersikap rileks saat pelaksanaan.
3.                  Laksanakan semaksimal mungkin namun jangan dipaksakan untuk mencegah cedera yang tidak diinginkan.
4.                  Lebih baik mendapatkan sedikit hitungan tetapi benar daripada banyak hitungan dengan gerakan yang salah. Banyak dengan gerakan benar tentunya lebih baik.

2.         SIT UP

Gerakan sit up sangat mengutamakan kelenturan dan kekuatan otot perut. Pelaksanaan tes tahap ini juga mempunyai poin maksimal sebanyak 43 kali. Gerakan sit up relatif lebih mudah dan tidak menguras banyak tenaga.
           
Tips Latihan Gerakan yang Benar

Apabila anda pernah melaksanakan body building tentunya anda mendapatkan sesi khusus untuk membentuk otot di bagian perut agar tercipta perut yang six pack dengan cara sit up. Namun latihan tersebut sangatlah berbeda dengan apa yang akan kita laksanakan untuk menghadapi tes seleksi menjadi prajurit TNI karena pada tahap sit up ini kelenturan dan kekuatan adalah yang kita harapkan bukan bentuk otot yang kaku.

1.                  Lakukanlah pemanasan didaerah perut, punggung dan leher.
2.                  Gunakan matras atau alas tertentu untuk mencegah kotor atau bahkan cedera yang disebabkan terkena kerikil atau benda tajam yang ada di tempat latihan.
3.                  Sikap awalan adalah posisi terlentang, kaki di tekuk membentuk sudut kurang lebih 45 °, ujung kaki masih menyentuh tanah/alas, kedua tangan di belakang kepala dengan jari kedua tangan membentuk sebuah anyaman yang tidak boleh terlepas.
Gb.3 Sikap Awalan Sit Up
4.                  Gunakanlah otot perut untuk mengangkat badan sampai kepala menyentuh lutut, masukan siku kanan atau kiri diantara kedua paha, kaki tidak terangkat dan anyaman tangan di belakang kepala juga tidak terlepas.
Gb.4 Gerakan Naik Sit Up

5.                  Saat gerakan turun, rebahkan badan secara perlahan sampai seluruh badan merapat dengan tanah/alas seperti posisi awalan. Perhatikan bagian kepala jangan sampai berbenturan dengan tanah/alas.
6.                  Hitungan adalah naik lalu turun dihitung “satu”.
7.                  Apabila sudah nyaman dengan gerakan yang benar, mulailah berlatih kecepatan selama 1 menit, usahakan anda melakukan sebanyak 43 kali atau lebih.

Hal-hal yang Bisa Mengurangi Nilai

1.                  Memulai lebih dulu sebelum aba-aba.
2.                  Anyaman tangan di belakang kepala terlepas.
3.                  Kaki terangkat pada saat melaksanakan gerakan naik.
4.                  Pada saat naik, kepala tidak sampai ke lutut dan pada saat turun badan tidak sampai ke tanah.

Tips Rahasia Pada Saat Tes

1.                  Bersikaplah rileks, atur nafas dan jangan tegang.
2.                  Lakukan gerakan secara teratur, hindari gerakan secara mendadak atau tidak teratur.
3.                  Lakukan sebanyak 43 kali atau lebih agar anda berada di zona aman.

3.         PULL UP

Seperti namanya yaitu pull up yang berarti “menarik” maka gerakan ini sangat mengutamakan tarikan dari otot lengan untuk mengangkat tubuh anda sehingga bagian kepala (dagu) anda mampu melewati palang tiang. Kombinasi yang harmonis antara kekuatan tangan sebagai kekuatan utama dengan kelentingan tubuh(otot perut) akan membantu anda mencapai hasil yang maksimal.

           
Tips Latihan Gerakan yang Benar

1.                  Warming up sebelum melaksanakan gerakan pull up, terutama bagian tangan, bahu dan leher.
2.                  Gerakan awal dengan cara bergelantung di palang tiang menggunakan kedua tangan. Genggaman tangan terhadap palang tiang harus dari arah depan tidak boleh dari posisi belakang. Lihat pada gambar!
Gb.5 Sikap Awalan Pull Up

3.                  Angkatlah seluruh tubuh anda menggunakan otot tangan di bantu dengan kombinasi otot perut dan lenting kaki. Pada saat mengangkat tubuh tidak boleh melakukan gerakan menendang ke depan atau membengkokan kaki. Posisi tubuh harus tetap lurus.
Gb.6 Gerakan Naik Pull Up

4.                  Lewatkan dagu di atas palang karena akan sia-sia bila tidak melewatinya, walaupun anda bisa mengangkat tubuh berkali-kali tidak akan dihitung apabila bagian dagu tidak melewati palang dan tenaga anda pun terkuras.
5.                  Turunkanlah tubuh anda secara vertical dengan cara meluruskan tangan sehingga posisi anda sama dengan sikap awalan tadi.
6.                  Lakukan secara seksama, sabar dan terus menerus karena latihan pull up merupakan latihan yang sangat menguras tenaga.
7.                  Selanjutnya anda latihkan kecepatan untuk mengangkat tubuh anda agar mendapatkan nilai yang maksimal. Nilai 100 adalah 18 kali.

            Hal-hal yang Bisa Mengurangi Nilai.

1.                  Pada saat mengangkat tubuh, anda melakukan gerakan tambahan berupa menekuk kaki atau menendangkan kaki ke depan.
2.                  Dagu tidak melewati palang tiang.
3.                  Saat turun, tangan anda tidak lurus.

            Tips Rahasia Pada Saat Tes

1.                  Konsentrasilah dan bersikap tidak tegang karena akan membantu meringankan beban berat tubuh anda sehingga anda dapat mengangkatnya tanpa mengeluarkan tenaga ekstra.
2.                  Lakukan gerakan dengan continue/berkesinambungan untuk menjaga momentum kekuatan dan kecepatan gerakan naik turun tubuh anda.
3.                  Lakukanlah secara benar, jangan sia-siakan tenaga anda.
4.                  Semakin banyak akan semakin baik, ingat nilai 100 adalah 18 kali, namun dalam tes ini anda sebagai pemula  biasanya jarang yang mencapai nilai 100, jadi tetaplah lakukan yang benar berapapun hasilnya sebagai langkah antisipasi untuk memperbesar faktor yang mendukung kelulusan tes.

4.         SHUTTLE RUN

Kali ini kita kembali berlatih lari, namun yang akan kita laksanakan berbeda dengan latihan lari 12 menit. Di sini kita akan melaksanakan shuttle run atau lari membentuk angka 8(delapan) dengan cara lari memutar diantara dua tiang membentuk angka 8. Jarak antara kedua tiang adalah 10 meter. Kecepatan berlari menjadi kuncinya, siapa yang mampu mencatatkan waktu tercepat atau lebih cepat dari yang lainnya akan mendapatkan nilai besar. Shuttle run di laksanakan sebanyak 3 kali putaran.

Tips Latihan Gerakan yang Benar

1.                  Pemanasan yang kita lakukan adalah bagian kaki.
2.                  Start dilaksanakan di sebelah kanan tiang terlebih dahulu dengan tidak melewati garis start tentunya.
3.                  Ambilah awalan lari dengan cara agak mencondongkan badan kearah depan dengan posisi kaki kiri di depan terlebih dahulu. Hal ini bermaksud untuk memberikan daya ledak atau dorongan kaki kanan yang bertumpu untuk melangkah lebih dahulu.
4.                  Lari dilaksanakan dengan cepat/sprint, perhatikan lintasan shuttle run, usahakan kita ambil jarak terdekat yaitu dengan cara tidak melambung atau lari lurus menuju arah berlawanan dari posisi start yaitu sebelah kiri tiang yang kedua.
5.                  Gerakan memutar di tiang memerlukan tehnik khusus yang harus dilatih lebih sering.
6.                  Hindari terpeleset yang akan mengakibatkan anda terjatuh dan mengalami cedera.
7.                  Lanjutkan berlari menuju tiang yang pertama dan memutar kearah kiri selanjutnya anda laksanakan sampai tiga kali.

            Hal-hal yang Bisa Mengurangi Nilai

1.                  Mencuri start, hal ini akan di diskualifikasi dan di ulang.
2.                  Memotong lintasan, tidak membentuk angka 8.
3.                  Berpegangan kepada tiang pada saat memutar.
4.                  Tidak menyelesaikan sampai tiga kali putaran.

            Tips Rahasia

1.                  Gunakanlah sepatu khusus lari,  apabila ada yang mempunyai alur atau gerigi di bawahnya dengan tujuan agar tidak licin.
2.                  Usahakan lari tidak melambung, cari lintasan yang terpendek.
3.                  Manfaatkan putaran terakhir untuk lari secepat mungkin.     

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More