Malam ini, selepas ibadah sholat Isya Aku mencoba untuk memejamkan mata dan segera beristirahat. Namun bisikan dalam hati menggetarkan suatu keinginan yang bergejolak memerintahkan tangan-tanganku untuk membuka laptop yang sebenarnya telah Aku matikan.
Aku pun terduduk di pojok kamar, diatas kasur biru yang tidak beralaskan seprai semenjak satu minggu yang lalu karena seprai yang mestinya untuk membungkus kasur Aku gunakan sebagai selimut penghangat di malam hari. Memang di mess ini tidak ada selimut yang bisa membungkus tubuhku menahan hembusan dinginnya AC yang selalu dihidupkan waktu Aku tidur.
Laptop sudah berada di pangkuanku, suara khas booting-nya menandakan laptop sudah siap untuk menerima tarian-tarian jemariku diatas tombol-tombolnya. Sempat Aku termenung sejenak memikirkan hal apa yang telah mendorong Aku dengan kuat agar membuka kembali laptop-ku yang telah tertidur mendahului Aku. Bukan apa-apa, Aku juga heran merasakan gejolak hati ingin menulis di saat orang lain sudah berkunjung ke alam mimpi indahnya. Semoga ini pertanda baik bagiku. Amin.
Waktu telah menunjukan pukul 23.23 WIB. Kebetulan sekali pikirku angkanya cantik sekali. Namun kembali Aku memikirkan apa yang telah ada pikiranku saat tadi sedang sholat. Benar kata orang, kalo sedang ibadah itu sering teringat hal-hal yang tak pernah kita pikirkan sebelumnya. Terus terang saja, ide ingin menulis “Tentang Aku” ini didapatkan waktu sedang bersimpuh menghadap Sang Pencipta. Bisa dibilang sholatku saat itu nggak khusu....begitulah Aku.
Namun ide yang Aku anggap sebagai karunia inilah yang menguatkan niatku untuk menulis apa yang ada dalam pikiranku saat ini. Entahlah akan jadi apa nantinya tulisan ini. Dalam pikirku biarlah ini mengalir apa adanya, Aku hanya mengikuti alur cerita yang ada di otak ini. Berantakan memang namun sekali lagi aku seakan nggak peduli ini tentang apa.
Dengan dimulainya cerita di malam ini, Aku berharap akan mampu mewujudkan salah satu projek pribadiku yang kesekian kalinya disaat aku sedang dinas luar. Dulu waktu di Madiun Alhamdulillah satu bulan bisa merampungkan satu buku yang berjudul “Mengungkap Rahasia Seleksi Prajurit TNI”. Di Jogja juga Aku bisa menggarap buku tutorial dasar photoshop yang diberi judul “ Narsies Abis”. Sempat juga menggarap lagu tapi Aku lupa pas dimana waktu itu. Ada tiga lagu yang Aku ciptakan yaitu Disaat Aku Merindukanmu, Tak berdaya dan lagu calon Mars Skadron Udara 7. Nah sekarang Aku juga berusaha menulis semampunya yang tercetus dalam ide tadi yaitu menulis “Tentang Aku”.
Rencananya tulisan ini akan Aku rangkai secara acak. Aku tidak akan tentukan darimana ini dimulai, bagaimana cerita ini berpola dan ditutup dengan cerita apa. Mengalir saja.
Mudah-mudahan dengan tekad yang sedikit agak nekad, tulisan kali ini bisa terselesaikan. Insya Allah.
Bukan Aku nggak bercermin dan tidak tau diri nekad menulis “Tentang Aku”. Emangnya siapa Aku ini? Aku bukan seseorang yang terkenal, bukan seorang idola atau bahkan seorang yang berprestasi. Aku bahkan terkenal sebagai orang yang tak banyak dikenal orang, pemalu dan terkesan euweuh pangaruhna. Namun dari situlah Aku ingin bercerita sebagai langkahku untuk melihat lebih dalam Tentang Aku. Aku berusaha mengevaluasi diri melalui hobby menulisku.
Pengalamanku dalam menulis membuat Aku ketagihan. Dengan menulis Aku bisa teriak sekeras-kerasnya tanpa mneganggu ketenangan tetangga. Aku bisa marah, sedih dan senang dengan cara merangkaikan beberapa kalimat menjadi satu kesatuan sebuah cerita. Kali ini pun Aku sangat berharap Aku bisa berbagi, melepaskan segala rahasia yang selama ini hanya terpendam dalam hati sang pengembara.
Kita lihat aja nanti apa hasilnya. Yang terpenting Malam ini Aku telah melangkah satu langkah untuk diteruskan langkah berikutnya. Siapa yang tau tulisan ini akan menjadi sejarah seorang Pemimpin Republik ini di masa depan. Wallahualam.
Aku pun terduduk di pojok kamar, diatas kasur biru yang tidak beralaskan seprai semenjak satu minggu yang lalu karena seprai yang mestinya untuk membungkus kasur Aku gunakan sebagai selimut penghangat di malam hari. Memang di mess ini tidak ada selimut yang bisa membungkus tubuhku menahan hembusan dinginnya AC yang selalu dihidupkan waktu Aku tidur.
Laptop sudah berada di pangkuanku, suara khas booting-nya menandakan laptop sudah siap untuk menerima tarian-tarian jemariku diatas tombol-tombolnya. Sempat Aku termenung sejenak memikirkan hal apa yang telah mendorong Aku dengan kuat agar membuka kembali laptop-ku yang telah tertidur mendahului Aku. Bukan apa-apa, Aku juga heran merasakan gejolak hati ingin menulis di saat orang lain sudah berkunjung ke alam mimpi indahnya. Semoga ini pertanda baik bagiku. Amin.
Waktu telah menunjukan pukul 23.23 WIB. Kebetulan sekali pikirku angkanya cantik sekali. Namun kembali Aku memikirkan apa yang telah ada pikiranku saat tadi sedang sholat. Benar kata orang, kalo sedang ibadah itu sering teringat hal-hal yang tak pernah kita pikirkan sebelumnya. Terus terang saja, ide ingin menulis “Tentang Aku” ini didapatkan waktu sedang bersimpuh menghadap Sang Pencipta. Bisa dibilang sholatku saat itu nggak khusu....begitulah Aku.
Namun ide yang Aku anggap sebagai karunia inilah yang menguatkan niatku untuk menulis apa yang ada dalam pikiranku saat ini. Entahlah akan jadi apa nantinya tulisan ini. Dalam pikirku biarlah ini mengalir apa adanya, Aku hanya mengikuti alur cerita yang ada di otak ini. Berantakan memang namun sekali lagi aku seakan nggak peduli ini tentang apa.
Dengan dimulainya cerita di malam ini, Aku berharap akan mampu mewujudkan salah satu projek pribadiku yang kesekian kalinya disaat aku sedang dinas luar. Dulu waktu di Madiun Alhamdulillah satu bulan bisa merampungkan satu buku yang berjudul “Mengungkap Rahasia Seleksi Prajurit TNI”. Di Jogja juga Aku bisa menggarap buku tutorial dasar photoshop yang diberi judul “ Narsies Abis”. Sempat juga menggarap lagu tapi Aku lupa pas dimana waktu itu. Ada tiga lagu yang Aku ciptakan yaitu Disaat Aku Merindukanmu, Tak berdaya dan lagu calon Mars Skadron Udara 7. Nah sekarang Aku juga berusaha menulis semampunya yang tercetus dalam ide tadi yaitu menulis “Tentang Aku”.
Rencananya tulisan ini akan Aku rangkai secara acak. Aku tidak akan tentukan darimana ini dimulai, bagaimana cerita ini berpola dan ditutup dengan cerita apa. Mengalir saja.
Mudah-mudahan dengan tekad yang sedikit agak nekad, tulisan kali ini bisa terselesaikan. Insya Allah.
Bukan Aku nggak bercermin dan tidak tau diri nekad menulis “Tentang Aku”. Emangnya siapa Aku ini? Aku bukan seseorang yang terkenal, bukan seorang idola atau bahkan seorang yang berprestasi. Aku bahkan terkenal sebagai orang yang tak banyak dikenal orang, pemalu dan terkesan euweuh pangaruhna. Namun dari situlah Aku ingin bercerita sebagai langkahku untuk melihat lebih dalam Tentang Aku. Aku berusaha mengevaluasi diri melalui hobby menulisku.
Pengalamanku dalam menulis membuat Aku ketagihan. Dengan menulis Aku bisa teriak sekeras-kerasnya tanpa mneganggu ketenangan tetangga. Aku bisa marah, sedih dan senang dengan cara merangkaikan beberapa kalimat menjadi satu kesatuan sebuah cerita. Kali ini pun Aku sangat berharap Aku bisa berbagi, melepaskan segala rahasia yang selama ini hanya terpendam dalam hati sang pengembara.
Kita lihat aja nanti apa hasilnya. Yang terpenting Malam ini Aku telah melangkah satu langkah untuk diteruskan langkah berikutnya. Siapa yang tau tulisan ini akan menjadi sejarah seorang Pemimpin Republik ini di masa depan. Wallahualam.
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Ps Frens komentarmu sangat berarti bagi kemajuan dan keselamatan Penerbangan Indonesia."shArE aND think IT diFFerent"
Note: Only a member of this blog may post a comment.